Ini Instruksi Kakanwil Kemenkumham Jateng a Yuspahruddin Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Jawa Tengah 

    Ini Instruksi Kakanwil Kemenkumham Jateng a Yuspahruddin Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Jawa Tengah 
    Ini Instruksi Kakanwil Kemenkumham Jateng a Yuspahruddin Kepala UPT Pemasyarakatan Se-Jawa Tengah 

    SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin mengintruksikan jajaran pemasyarakatan segera memetakan pekerjaan di awal tahun 2023 ini.

    Penegasan itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan hari ini, Kamis (05/01/2022).

    Saat memberikan arahan di aula Pusparaja Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kakanwil mengutip wejangan Kyai yang biasa dipanggil Mbah Moen tentang perlunya membuat orang “Pintar” menjadi orang yang “Benar”.

    "Tidak semua orang yang pintar itu adalah orang yang benar. Tidak semua orang yang benar adalah orang pintar. Banyak orang pintar tapi tidak benar. Dan banyak orang benar meski pun dia bukan orang yang pintar, " ujarnya.

    "Namun daripada jadi orang pintar tapi tidak benar, lebih baik menjadi orang benar meskipun dia tidak pintar. Ada yang lebih bagus, yaitu menjadi orang yang pintar yang selalu berbuat benar. Membuat pintar orang yang benar itu lebih mudah dari pada membuat orang pintar menjadi orang yang benar, " sambungnya.

    "Membuat orang pintar menjadi orang yang benar itu membutuhkan kejernihan, kebeningan hati dan keluasan jiwa, " tandasnya menutup kutipan.

    Menurut Kakanwil untuk menjadi orang pintar dan benar maka harus meneladani pepatah milik Imam Al Ghazali yang bermakna seseorang harus memahami ilmu atas kewajiban yang telah diturunkan baginya. 

    "Kalau bapak ibu sudah membaca dan memahami Undang-undang Pemasyarakatan, maka sudah pasti benar pekerjaannya, " kata Kakanwil.

    Maka dari itu, ia berpesan untuk bekerja sebaik-baiknya dengan benar seperti dalam menangani mitigasi risiko, pengelolaan keuangan, hingga pelaporan LHKPN dan LHKASN.
     
    Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto juga menekankan tekait deteksi dini di UPT Pemasyarakatan. Ia menilai deteksi dini sudah luar biasa dilakukan, namun hal itu jangan membuat lengah para petugas. 

    "Untuk penggeledahan, saya minta semakin rutin dilakukan untuk mencegah permasalahan keamanan ketertiban, " tegasnya.

    Selain itu ia berharap di tahun ini sinergitas dengan aparat penegak hukum terus berjalan dengan baik dan menerapkan 3 kunci pemasyarakatan serta strategi back to basic untuk meningkatkan kualitas pelayanan Pemasyarakatan berdasarkan prinsip dasar Pemasyarakatan.

    (N.Son/***)

    jawa tengah semarang kemenkum terkini dan terbaru ham jateng kemenkumham kakanwil jateng a yuspahruddin
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Kementerian Hukum dan HAM Lantik Dirjen...

    Artikel Berikutnya

    HUT Ke-19, PIPAS Pecahkan Rekor Dunia dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan
    Jaga Imunitas Tubuh, Warga Binaan Lapas Permisan Antusias Ikuti Senam

    Ikuti Kami